Unit 1: Bernyanyi Solo, Materi Seni Musik Kelas 7 Kurikulum Merdeka
![]() |
Memainkan piano, Sumber:www.piqsels.com |
belajarsenibudaya.com- Bernyanyi Solo, Materi Seni Musik Kelas 7 Kurikulum Merdeka. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, jumpa kembali di blog belajarsenibudaya.com Semoga adek-adek tetap semangat dalam belajar untuk meraih prestasi dan cita-cita. Pada ulasan kali ini kita akan membahas tentang materi seni musik untuk unit 1 yaitu bernyanyi solo untuk kelas 7 kurikulum merdeka.
Perlu adek-adek ketahui bahwa pelajaran seni musik dalam
konteks merdeka belajar mencakup pengembangan musikalitas dengan kebebasan
berekspresi, mengembangkan imajinasi secara luas dengan menjalani disiplin
kreatif; penghargaan akan nilai-nilai keindahan, mengembangkan rasa
kemanusiaan, toleransi dan menghargai perbedaan, mengembangkan kepribadian
manusia secara utuh (jasmani, mental/psikologis, dan rohani) sehingga dapat
memberikan dampak dalam kehidupan manusia.
Pelajaran musik membantu mengembangkan musikalitas,
kemampuan bermusik peserta didik dalam berbagai macam praktiknya dengan baik.
Beberapa elemen dapat diuraikan melalui pelajaran musik, peserta didik dapat
mengungkapkan dengan indah dan ekspresif, melalui kesadaran, pemahaman dan
penghayatan akan unsur-unsur/elemen-elemen bunyi-sunyi-musik dan
kaidah-kaidahnya
Baiklah adek-adek marilah kita sama-sama membahas materi
unit 1 tentang bernyanyi solo. Dalam materi pembelajaran ini ada 4 kegiatan
pembelajaran yang kita harus bahas yaitu pada kegiatan pembelajaran 1 adalah Siapakah Idolamu?, Kegiatan Pembelajaran 2 Ayo
Berlatih Teknik Vokal, Kegiatan Pembelajaran 3 Ayo Terus Berlatih, dan pada Kegiatan
Pembelajaran 4 tentang Jadilah Bintang.
Nah apakah kamu sudah siap ? yuk simak ulasan berikut ini
ya, agar kamu dapat mengetahui dan menambah pengetahuan serta wawasan pada
materi bernyanyi solo.
Kemampuan Bernyanyi Dengan Teknik Vokal Yang Benar
Capaian Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat dengan baik menyimak, melibatkan diri
secara aktif dalam pengalaman atas bunyi musik khususnya vokal
2. Mengidentifikasikan, menyimak dan memainkan karya-karya
musik (bernyanyi) dengan beragam era dan style/gaya.
3. Mendapatkan pengalaman dan berharga bagi perbaikan dan
kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama.
4. Menjalani kebiasaan yang baik dalam berkegiatan musik
5. Mendokumentasikan musik secara audio dan video dengan
cara yang sederhana.
Kegiatan Pembelajaran 1 Siapakah Idolamu?
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik meninjau, mengumpulkan, dan merekam
pengalaman dari beragam praktik bermusik di industri musik saat ini, khususnya
kompetisi bernyanyi seperti Indonesian Idol, Dangdut Academy, The Voice
Indonesia dan lain sebagainya yang memiliki tingkat popularitas dan minat yang
tinggi dikalangan remaja dan usia peserta didik saat ini
2. Peserta didik menggali proses yang harus dilalui untuk
menjalani kompetisi bernyanyi dan mengidentifikasikan hal yang harus dilakukan
agar berhasil dalam lomba.
3. Peserta didik mampu menunjukkan kepekaannya terhadap
unsur-unsur bunyi/ musik dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: Nada,
tempo, teknik vokal yang benar, genre musik, lirik lagu, dan lain sebagainy
Menjadi Juri
Tak dapat dipungkiri bahwa dunia layar kaca Indonesia saat
ini dipenuhi oleh berbagai macam ajang lomba dalam dunia vokal seperti
Indonesian Idol yang hingga tahun ini telah dilaksanakan yang ke 11 kalinya.
Apabila kita melihat lebih kebelakang, ajang lomba mencari bakat seperti ini
diawali oleh AFI (Akademi Fantasi Indosiar) yang dimulai pada tahun 2003-2009,
KDI (Kontest Dangdut Indonesia) 2004 hingga kini, Liga Dangdut Indonesia, D
ácademy, X Factor, The Voice, dan lain sebagainya. Yang jelas banyak sekali
lulusan dari kontestan lomba ini telah menjadi seorang bintang yang sangat
populer dan menjadi idola dari anak anak muda saat ini.
Jalan untuk menjadi sukses tentunya tidak mudah, mereka
selain harus memiliki penampilan yang menarik juga harus memiliki talenta dan
keterampilan dasar sebagai seorang penyanyi yaitu bernyanyi dengan nada yang
tepat dan suara yang indah. Lomba-lomba yang diadakan selama ini sebenarnya
memiliki dampak yang positif kepada para pemirsa, misalnya dengan menambahkan
wawasan penonton terhadap kriteria penilaian.
Salah satu contoh, komentar yang diberikan oleh dewan juri.
Istilah pitch control yang dilontarkan oleh artis Trie Utami sebagai juri
selama masa penayangan AFI dan KDI pernah menjadi begitu populernya di kalangan
masyarakat, tanpa penonton menyadari dengan benar arti istilah tersebut.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan peserta didik dapat
termotivasi bahwa mereka dapat meraih kesuksesan dengan instrumen yang telah
ada didalam diri mereka dan mampu berpikir kritis apa yang harus dilakukan
untuk dapat mencapai hal tersebut.
Di dalam penilaian lomba menyanyi ada beberapa kriteria
penilaian yang biasanya digunakan seperti teknik vokal (intonasi, teknik
pernafasan, resonasi, artikulasi, dan lain lain), interpretasi (penguasaan
musik & genre musik, penghayatan, akting), dan penampilan (kepercayaan
diri, tata rias rambut, wajah dan busana, penguasaan dan aksi panggung),
peserta didik diharapkan dapat memberikan penilaian terhadap atribut-atribut
penilaian yang ada.
Peserta didik melihat beberapa cuplikan khususnya pada babak
Eliminasi (Penyisihan) beberapa lomba seperti Indonesian Idol, Liga Dangdut
Indonesia, D ácademy, The Voice Indonesia, X-Factor dan berbagai macam kontes
vokal lainnya yang sedang berlangsung.
Dari ajang Pemilihan Babak Audisi Lomba biasanya pada babak
dan tahapan ini terlihat dengan jelas perbedaan antara penyanyi dengan teknik
yang baik dengan penyanyi yang kurang didukung oleh teknik yang memadai.
Kegiatan Pembelajaran 2 Ayo Belatih Teknik Vokal
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik berlatih teknik vokal yang benar secara
bertahap, sejak dari persiapan, saat maupun usai berpraktik musik.
2. Peserta didik memiliki kebiasaan baik dan rutin dalam
berpraktik musik.
3. Peserta didik mampu menerapkan hasil latihan teknik vokal
pada berbagai jenis genre dan gaya musik yang diketahuinya.
Materi Pokok
Berlatih teknik vokal terdiri atas beberapa rangkaian
kegiatan yang perlu dijalankan secara konsisten dan berhubungan satu sama lain,
maka berikut disampaikan hal hal yang penting untuk diketahui pada saat
melakukan latihan vokal.
1. Postur Tubuh
Saat Bernyanyi Perlu diingat bahwa tubuh adalah instrumen
musik anda. Untuk itu perlu perhatian utama. Postur bernyanyi yang benar
memungkinkan napas mengalir dengan bebas ke seluruh rentang vokal Anda.
Membungkuk membatasi napas dan mempengaruhi nada suara Anda. Postur yang tepat
akan membebaskan ruang di dada kita agar paru-paru kita mengembang dengan
mudah. Berlatihlah berdiri di depan cermin dan periksa postur tubuh Anda.
Inilah yang harus dilakukan oleh masing-masing bagian tubuh Anda:
a. AO Joint: Keseimbangan kepala Anda terletak pada sendi
ini (sendi Atlanto Occipital). Dengan posisi yang benar dan seimbang, dapat
mengurangi ketegangan leher dan rahang. Apabila posisi kepala terlalu kedepan
atau kebelakang, dapat membuat ketegangan pada otot-otot disekelilingnya yang
juga mengakibatkan ketidak nyamanan dalam produksi suara.
b. Leher: merupakan bagian dari tulang belakang. Rileks
dengan bagian tulang belakang lainnya dengan menjulurkannya agak ke depan.
c. Bahu: tidak boleh bergerak saat bernyanyi. Jangan berdiri
tegak dengan kaku! Sebaliknya, angkat bahu Anda ke posisi yang santai dan
netral.
d. Lengan: Saat Anda tidak sedang memberi isyarat, rilekskan
lengan di samping tubuh. Jangan mengepalkan tangan, menggenggam tangan, atau
gelisah dengan pakaian Anda.
e. Torso: Bagian tubuh utama Anda berisi paru-paru Anda,
bersama dengan banyak otot yang membantunya bekerja. Untuk pernapasan optimal,
seimbangkan tubuh Anda di atas pinggul dan biarkan terasa besar dan terbuka.
f. Pinggul: Posisikan pinggul Anda tepat di bawah batang
tubuh Anda sehingga dapat memberikan dukungan yang maksimal. Seharusnya tidak
didorong ke depan /ke belakang, atau ke kiri/ke kanan.
g. Lutut: Lutut Anda agar tidak tertekuk atau terkunci.
Posisikan kaki Anda tepat di bawah tubuh Anda, rasakan dukungannya
h. Kaki: Kaki harus terpisah selebar bahu, dan salah satu
kaki berada sedikit di depan kaki lainnya untuk memudahkan mengatur
keseimbangan dan gerakan tubuh. Seimbangkan berat badan Anda di kaki Anda
secara merata sehingga Anda tidak condong ke depan atau ke belakang.
Postur bernyanyi yang sempurna mungkin sulit dicapai sendiri,
jadi pastikan untuk bekerja sama dengan pelatih vokal yang berpengalaman untuk
memperbaiki masalah postur tubuh yang mungkin tidak Anda sadari, atau paling
tidak berlatih di depan cermin.
2. Teknik Pernafasan
Perlu diketahui bahwa manusia memiliki tiga jenis pernapasan
yang dapat digunakan dalam bernyanyi, ketiga jenis pernafasan tersebut adalah :
a. Pernapasan Dada
Pernapasan ini menggunakan rongga dada dalam menampung udara
dengan mengembangkan dan mengempiskan paru-paru. Kekurangan pernapasan dada ini
hanya mampu menampung sedikit udara sehingga teknik pernapasan ini tidak cocok
jika digunakan untuk bernyanyi.
b. Pernapasan Perut
Teknik ini memanfaatkan rongga perut untuk menampung udara.
Namun sayangnya, pernapasan perut juga kurang cocok untuk digunakan dalam
menyanyi. Karena udara yang dikeluarkan tidak terkontrol sehingga suara akan
tidak terkontrol bunyinya.
c. Pernapasan Diafragma
Dalam dunia teknik olah vokal, pernapasan diafragma adalah
teknik pernapasan yang paling baik. Untuk melakukan pernapasan diafragma, maka
kita akan menggunakan dua rongga utama untuk menyimpan udara yaitu: 1) Rongga
dada dan 2. Rongga perut.
Kedua rongga tersebut diatur diafragma yang merupakan sekat
antara rongga dada dan rongga perut sehingga pernapasan ini jauh lebih optimal
jika dibandingkan dengan 2 pernapasan sebelumnya.
3. Teknik Vokal
Teknik vokal dalam bernyanyi itu sangat penting. Beberapa
teknik vokal yang perlu diketahui bagi peserta didi yaitu:
a. Artikulasi
Artikulasi adalah cara pengucapan kata dan huruf dengan baik
dan benar. Artikulasi sangat erat kaitannya dengan bahasa yang digunakan
sebagai lirik. Bagi kita orang Indonesia dan ingin menyanyikan lagu berbahasa
Indonesia dengan baik maka yang perlu diperhatikan adalah:
1) Huruf vokal atau huruf hidup. Terdiri dari A, I, U, E, O.
Cara berlatih yang cukup efektif adalah coba kamu menghadap cermin dan lafalkan
huruf-huruf tersebut dengan jelas. Huruf A harus berbunyi “A”, bukan “HA” atau
“AH”, dan huruf E harus berbunyi “E” bukan “EH” atau “EK”.
2) Huruf konsonan atau huruf mati. Huruf mati ini adalah
huruf yang tidak termasuk ke dalam huruf hidup. Yang perlu diperhatikan adalah
pada pengucapan huruf B, P, T. Hindari penekanan yang terlalu berlebihan saat
menyanyikan lagu yang mengandung kata-kata dengan huruf-huruf ini
b. Intonasi
Intonasi adalah ketepatan suatu nada (pitch). Intonasi
merupakan kemampuan vokal untuk mencapai tinggi rendah nada secara tepat (on
pitch). Banyak suku kata yang memiliki teknik pengucapan tersendiri. Perbedaan
pengucapan terletak pada tekanan atau jumlah suku kata. Bunyi nada yang tepat
akan menghasilkan suara yang jernih, nyaring, dan merdu. Untuk membentuk
intonasi yang benar, maka dibutuhkan pendengaran, pernapasan yang baik, dan
musikalitas serta fleksibilitas suara dengan latihan menyanyikan lagu dengan
nada-nada teknik staccato dan legato
4. Vokalisi
Vokalisi merupakan pemanasan yang dilakukan sebelum
bernyanyi dengan nadanada tertentu dengan bersenandung (humming) atau
pengucapan huruf vokal/ konsonan.
Kegiatan Pembelajaran 3 Ayo Terus Berlatih
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik berlatih teknik vokal yang benar secara
bertahap, sejak dari persiapan, saat maupun usai berpraktik musik.
2. Peserta didik memiliki kebiasaan baik dan rutin dalam
berpraktik musik.
3. Peserta didik mampu menerapkan hasil latihan teknik vokal
pada berbagai jenis genre dan gaya musik yang diketahuinya.
4. Peserta didik menghargai dan mencintai keanekaragaman
lagu-lagu daerah, Nasional dan lagu popular
Materi Pokok
Setelah pada bab sebelumnya diberikan pengetahuan dan
latihan dasar dalam hal teknik vokal, maka pada bagian ini akan dijelaskan
beberapa pengetahuan lebih lanjut mengenai :
1. Register
2. Karakter Suara
3. Vokalisi
1. Register Suara
Register suara merupakan pembagian wilayah suara didasari oleh resonansi, timbre, sumber suara, dan tinggi rendahnya nada suara. Macam-macam register suara pada manusia:
a. Suara asli/Chest Voice (Suara Dada)
Chest Voice adalah hasil suara yang terjadi di ruang resonansi
pada rongga mulut dan dada. Chest Voice merupakan suara asli yang terjadi saat
kita bernyanyi dan berbicara.
b. Suara Tengah/Middle Voice
Middle Voice adalah suara yang berada antara head voice dan
chest voice.
c. Suara Kepala/Head Voice
Head Voice adalah suara dari resonansi di rongga hidung dan
kepala. Umumnya terdengar pada anak-anak, pria remaja dan wanita. Sifatnya
nyaring, ringan, lembut, dan merdu.
d. Suara Palsu/Falsetto
Falsetto merupakan head voice yang resonansinya tidak
mencapai rongga hidung/ kepala. Pada umumnya falsetto hanya dimiliki oleh pria
dewasa yang memiliki jakun karena pria dewasa memiliki jakun yang menghalangi
kotak suara mencapai rongga hidung.
2. Jenis-jenis Suara (Wilayah Suara)
Setiap orang memiliki jenis suara yang berbeda-beda karena
anatomi tubuh setiap orang adalah khas dan unik, pasti bisa membedakan mana
suara penyanyi A atau mana suara penyanyi B berdasarkan karakter vokalnya. Ini
dapat ditunjukkan dengan perbedaan bentuk dan panjang gelombang suara.
Defenisi Wilayah Suara
a. Sopran
Sopran adalah jangkauan tertinggi dari jenis suara wanita.
Karakteristiknya: Rentang: Biasanya di C Tengah hingga G Tinggi, meskipun
beberapa soprano dapat bersuara jauh melampaui C Tinggi dan jauh lebih rendah
dari C Tengah (lihat Gambar 1.8). Karakter suara: cerah. Penyanyi Sopran:
Beyoncé Knowles, Adelle, Christina Aguilera, Lea Simanjuntak, Anggun C Sasmi,
Raisa Andriana, Agnes Monica, dan Gita Gutawa.
b. Alto
Alto adalah jangkauan suara wanita dalam menyanyi yang
berada lebih rendah di bawah suara soprano dan lebih tinggi daripada suara
tenor. Karakteristiknya: Rentang: Biasanya di G3 hingga E5. Karakter suara:
rendah, gelap, berat, dalam, dan berwibawa. Penyanyi Alto: Karen Carpenter,
Patsy Cline, Marilyn Horne, k. d. Lang, Lorrie Morgan, Fatin Shidqia Lubis.
c. Tenor
Tenor adalah jangkauan tertinggi dari jenis suara pria.
Karakteristiknya: Rentang: Biasanya di B3 hingga G4. Karakter suara: cerah.
Penyanyi Tenor: Placido Domingo, José Carreras, dan Luciano Pavarotti, John
Denver, Elton John, Timberlake, Stevie Wonder, Once Mekel, Judika, Ari Lasso,
Adon Base Jam, dan Candil ex Serieus.
d. Bass
Bass adalah jenis suara pria yang paling rendah.
Karakteristiknya: Rentang: Biasanya E3 hingga C4. Karakter suara: paling dalam,
paling gelap, dan paling berat di antara yang suara pria. Penyanyi Bass: José
Van Dam, Tennessee Ernie Ford, James Morris, Samuel Ramey, Barry White, Bebi
Romeo
Kegiatan Pembelajaran 4 Jadilah Bintang
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik berlatih teknik vokal yang benar secara
bertahap, sejak dari persiapan, saat maupun usai berpraktik musik
2. Peserta didik memiliki kebiasaan baik dan rutin dalam
berpraktik musik
3. Peserta didik mampu menerapkan hasil latihan teknik vokal
pada berbagai jenis genre dan style musik yang diketahuinya
4. Peserta didik menghargai dan mencintai keanekaragaman
genre musik yang ada
Materi Pokok
1. Phrasering
Phrasering adalah teknik pemenggalan kalimat lagu. Tujuannya
untuk memenggal kalimat musik secara benar agar pesan dan isi lagu dapat
tersampaikan. Jenis phrasering:
a. Phrasering Kalimat Bahasa
Pada sebuah lagu terdapat satu atau beberapa kalimat Bahasa
dan kalimat musik. Kedua-duanya merupakan suatu kesatuan. Untuk memahami suatu
nyanyian, kita harus membaca isi syair lagu dan menyanyikan lagu dengan tanpa
syair. Kalimat bahasa, digunakan untuk menghayati isi dari kata-kata, ada tiga
bagian yang harus diketahui misalnya, bagian-bagian dari kalimat, atau kelompok
kata yang merupakan suatu kesatuan.
Dalam phrasering, arti kata dalam syair lagu sangat
menentukan. Lalu phrasering melodi dan aksen-aksen irama disesuaikan
b. Phrasering Kalimat Musik
Kalimat musik terdiri atas serangkaian nada dalam bentuk
motif atau tema lagu. Motif adalah penggalan dari kalimat musik ke dalam dua
birama, empat birama atau bisa juga sampai delapan birama yang terbanyak.
Sering dijumpai penggalan kalimat musik yang muncul berulang-ulang dengan
gerakan yang sama.
2. Genre Musik abad 20/21
Genre musik adalah sebuah gaya, aliran, tema musik yang
berkembang dan memiliki komunitas yang menyukai dan menikmati musik dengan
genre tersebut. Beberapa genre musik yang popular di Indonesia saat ini:
a. Pop
Musik pop (berasal dari kata popular) adalah sebuah genre
musik yang banyak diminati oleh masyarakat, karena bentuknya yang tidak rumit,
struktur lagu yang sederhana dengan menggunakan syair dengan motif melodi yang
berulang. Mulai berkembang di Inggris dan Amerika pada pertengahan tahun
1950-an, dengan musis seperti Beatles dan lain lain. Beberapa penyayi bergenre
pop di Indonesia adalah Raisa, Isyana Sarasvaty, Rossa, Bunga Citra Lestari,
Afgan, dan Andmesh.
b. Rock
Rock adalah aliran musik yang populer pada pertengahan tahun
1960-an. Musik rock memiliki struktur melodi sederhana dengan karakter vokalis
yang khas dan suara instrument seperti drum, guitar yang menonjol dan kuat.
Beberapa grup musik yang bergenre rock seperti: Queen, Bon Jovi, Van Hallen,
dan lainnya, sedangkan di Indonesia seperti: God Bless, Slank, dan /Rif.
c. RnB
RnB atau Rhythm and Blues adalah perpaduan dari beberapa
jenis musik seperti jazz, blues, gospel, rock dan pop. Sejarah musik RnB
diawali dengan pengaruh musik blues dan digemari oleh orang orang
Afrika-Amerika sejak akhir 1930-an. Dalam perkembangannya pada masa tahun 1950
an hingga tahun 1970 an, band RnB terdiri atas piano, gitar, bass, drum,
saxophones, dan terkadang beberapa orang penyanyi latar. Penyanyi bergenre RnB
antara lain Beyonce, Mariah Carey, Alicia Keys, John Legend, Usher, Jay Z, dan
di Indonesia seperti Glenn Fredly, dan Tompi.
d. Hip Hop
Hip hop pada dasarnya merupakan sebuah kultur dan art
movement yang lahir pada tahun 1970-an di Amerika Serikat, yang diperkenalkan
pertama kali oleh masyarakat komunitas Afro-Amerika, Latin Amerika, Karibea
Amerika. Nama hip hop berasal dari bahasa Afro-Amerika, yang artinya ungkapan
untuk memberitahu. Hip hop itu sendiri mencakup rap yang terkadang mengunakan
teknik beat box, Disk Jockey (DJ), breakdance, dan grafiti. Jenis musik ini
biasanya identik dengan lantunan lirik rap, atau lirik panjang. Penyanyi Hip
Hop Indonesia seperti: Bondan Prakoso & Fade 2 Black, Soul ID, Saykoji,
J-Flow, T-Five, Homicide, dan Yacko.
e. Jazz
Jazz adalah merupakan genre musik yang lahir dari pada akhir
abad ke 19 dan pada awalnya berkembang di New Orleaans, Amerika Serikat, dan
berkembang dikalangan penduduk yang berasal dari Afrika. Akar musik Jazz
sendiri adalah Blues dan Rag. Karakter lagu Jazz sendiri terkenal dengan
improvisasi melodi, kebebasan berimprovisasi para pemain musiknya, pergerakan
akor yang cukup rumit serta sinkop, dan aksen ritmis yang ganjil.
e. Dangdut
Dangdut merupakan genre musik khas Indonesia yang
dipengaruhi oleh musik India, Melayu, dan Arab dengan ciri-ciri dentuman tabla
(alat musik perkusi India) dan gendang. Pada awalnya lagu lagu Dangdut di
Indonesia banyak menggunakan referensi lagu dari film film india. Kini musik
Dangdut telah berkembang dan mengalami perpaduan dengan berbagai jenis musik
seperti musik daerah, musik tekno, dan lain sebagainya. Penyanyi Dangdut di
Indonesia seperti Elvi Sukaesih, Inul Daratista, Iis Dahlia, dan Rhoma Irama.
3. Teknik Miking
Miking adalah teknik penggunaan mikrofon yang baik. Teknik
miking ini diperlukan pada saat rekaman di studio atau saat pertunjukan
langsung, agar suara yang dihasilkan benar-benar berkualitas. Penggunaan mic
yang kurang tepat menghasilkan suara yang kurang sempurna dan tidak mendekati
suara aslinya. Karena suara manusia yang kita dengar merupakan suara yang
keluar dari rongga mulut dan rongga hidung.
Untuk menjaga kualitas suara diusahakan untuk mendekatkan
mic kedekat mulut dan hidung ketika level suara kita rendah, jauhkan mic ketika
level kita kuat seperti saat teriak.
Itulah ulasan tentang materi bernyanyi solo untuk seni musik
kelas 7 kurikulum merdeka. Semoga adek-adek mendapatkan pemahaman dari materi
yang telah disampaikan tersebut.
Dan semoga dengan ulasan ini dapat memberi manfaat bagi adek-adek dan pelajar lainnya. Dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. Bila ada pertanyaan yang perlu disampaikan jangan lupa untuk menulisnya di kolom komentar. Sekian wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Posting Komentar untuk "Unit 1: Bernyanyi Solo, Materi Seni Musik Kelas 7 Kurikulum Merdeka"
Posting Komentar